28 Jun 2015

DEFINISI KOMUNIKASI (12): Implikasi Analisis Metateori pada Metodologi

Implikasi metodologi dari analisis metateori Bowners dan Bradac atas komunikasi dan retorika terdiri dari tiga topik: objek studi, prosedur verifikasi, dan generalisasi eksplanasi. Diperlukan pemisahan yang jelas antara objek studi komunikasi dengan retorika, termasuk keragaman tingkat kebenaran dan kontrol dari peneliti. Objek studi komunikasi beragam, misalnya perilaku nonverbal, dapat diteliti dengan metode survey, eksperimen; kajian teks, bisa dengan banyak teks, bisa juga dengan satu teks, misalnya mengkaji teks Supersemar, Madilog, dsb. Pertanyaan penelitian dan perumusan masalah dapat dilakukan berdasarkan skema hypotethico deductive method.
Prosedur verifikasi pada studi komunikasi dan retorika mencakup kajian teks tunggal, eksperimen, pengujian konsistensi internal atas teori, metode generalisasi-transformasi, serta kombinasinya. Inti dari prosedur verifikasi dalam studi komunikasi dan retorika adalah pada ‘covering law’, selain konsistensi internal teori. Tujuan konvensional dari teori adalah untuk generalisasi eksplanasi dan prediksi, meskipun eksplanasi tertentu yang khusus juga berguna. Ketika sebuah studi menghasilkan temuan lain dari teori yang sudah mapan, perlu dikoreksi lebih dulu masalah studi itu sendiri, misalnya pada instrumen, operasionalisasi konsep, atau konstruk.

Implikasi metodologi yang lain terkait aksi dan mosi (motion). Aksi berhubungan dengan ‘tujuan’, sedangkan motion, berhubungan dengan ‘sebab’ (perilaku). Sebuah paradigma seharusnya mencakup penjelasan eksplanasi atas keduanya karena keduanya berpengaruh dalam komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar