25 Jun 2015

DEFINISI KOMUNIKASI (09): Implikasi Analisis Metateori pada Definisi Komunikasi

Ada tiga implikasi pada definisi komunikasi dari tujuh pasang aksioma yang dianalisis oleh John W. Bowners dan James J. Bradac tersebut. Pertama, tentang sejauh mana intensionalitas (niat/tujuan) dijadikan kriteria dalam definisi komunikasi. Dari kajian literaturnya, disimpulkan bahwa mayoritas ahli mensyaratkan intensionalitas dalam definisi komunikasi, baik secara eksplisit maupun implisit. Misalnya, seseorang yang berpidato, apakah intensinya adalah ‘berpidato’ itu sendiri atau yang dimaksud intensinya adalah ‘untuk mengubah perilaku orang’. Lebih lanjut, mereka berdua mempertanyakan, terkait dengan syarat intensi ini, bagaimana dengan (posisi) aksi dan mosi (motion) dalam definisi komunikasi. Aksi adalah tindakan dengan tujuan aktif yang berasal dari dalam diri, sedangkan motion adalah tindakan dengan tujuan yang disebabkan oleh faktor luar tertentu. Salah satu ataukah keduanya yang termasuk syarat intensi dalam komunikasi. Pertanyaan yang lain adalah apakah intensi tersebut mencakup intensi dari pengirim (sender) dan penerima (receiver) atau hanya salah satunya. Kemudian, penetapan adanya intensi itupun tidaklah mudah. Cara yang menarik adalah intersubjective reliability, yaitu apakah pemaknaan kita sama dengan pemaknaan sejumlah orang lain. Mereka menyarankan cara untuk mengatasi persoalan intensi, yaitu mengganti ‘intensi’ dengan ‘atribusi intensi’, yakni dugaan atas maksud perilaku orang lain (yang belum tentu sama dengan intensi orang tersebut) seperti misalnya pada komentar para pengamat politik atas peristiwa-peristiwa politik.

Implikasi definisi yang kedua, Bowners dan Bradac juga mendapatkan bahwa perilaku simbolis merupakan salah satu bagian penting definisi komunikasi, atas dasar keterlibatan informasi dan pemaknaan. Dalam arti sempit, perilaku simbolis adalah ucapan yang bertujuan, sedangkan dalam arti luas, segala seuatu yang diinterpretasikan oleh orang lain. Implikasi definisi yang ketiga, adalah perbedaan Komunikasi dengan Retorika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar